Cara Menjadi Pilot di Jakarta 2025

Anda perlu mengetahui program pelatihan pilot apa yang ditawarkan di negara ini dan mana yang paling sesuai untuk Anda. Di sinilah Anda harus mempertimbangkan apa tujuan penerbangan Anda. Apakah Anda ingin mendapatkan Lisensi Pilot Pribadi (PPL) atau Lisensi Pilot Komersial (CPL)? Apakah Anda ingin bekerja untuk maskapai penerbangan? Jika ya, maka Lisensi Pilot Transportasi Udara (ATPL) adalah untuk Anda. Apakah Anda ingin mendapatkan gelar sarjana pada saat yang sama juga? Atau apakah Anda melihat diri Anda bergabung dengan militer, khususnya Angkatan Udara?

Apakah kami membuat Anda bingung? Jangan panik! Jika Anda tidak familiar dengan istilah-istilah tersebut atau tidak bisa memilih lisensi mana yang tepat untuk Anda, Anda bisa mengirimkan pertanyaan Anda dan tim kami akan dengan senang hati membantu Anda.

Berikut adalah opsi Anda:

• Sekolah Penerbangan

Jakarta memiliki beberapa sekolah penerbangan yang menawarkan berbagai program pelatihan pilot.

• Program gelar sarjana terkait penerbangan:

Jika Anda tertarik untuk mendapatkan gelar sarjana yang disertai dengan pelatihan penerbangan, Anda harus mempertimbangkan program gelar sarjana terkait penerbangan. Program-program ini memungkinkan siswa untuk menggabungkan gelar sarjana dengan pelatihan penerbangan. Dengan program semacam ini, Anda akan mendapatkan gelar sarjana bersama dengan lisensi pilot seperti Lisensi Pilot Komersial (CPL) dalam kebanyakan kasus. Ini akan memberi Anda kesempatan untuk mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia.

• Program kadet pilot maskapai:

Jika impian terbesar Anda sejak kecil adalah menjadi pilot maskapai, Anda harus mempertimbangkan program kadet pilot maskapai. Maskapai sering mensponsori program-program ini dan siswa dijamin pekerjaan setelah menyelesaikan kursus. Dalam program pilot ini, Anda akan mendapatkan Lisensi Pilot Transportasi Udara (ATPL). Anda bisa menghubungi kami untuk mendapatkan wawasan tentang opsi yang saat ini tersedia.

• Bergabung dengan militer

Terakhir, jika Anda tertarik untuk melayani negara Anda, Anda bisa bergabung dengan Angkatan Udara Indonesia. Pemerintah akan mensponsori pelatihan penerbangan Anda tetapi Anda harus tetap di militer selama sekitar 12 tahun setelah selesai sebelum Anda bisa melamar ke maskapai komersial.

• Berapa usia minimum untuk menjadi pilot di Jakarta?

  • Anda harus berusia minimal 18 tahun untuk memulai pelatihan pilot Anda di Indonesia.

• Apa yang saya butuhkan untuk memulai pelatihan pilot di Jakarta?

  • Untuk memulai pelatihan pilot Anda, Anda perlu mendapatkan sertifikat medis. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan berbicara dengan sekolah penerbangan yang ingin Anda daftar dan mereka akan membantu mengaturnya untuk Anda.

• Apa persyaratan pendidikan minimum untuk menjadi pilot di Jakarta?

  • Calon siswa harus memiliki setidaknya ijazah SMA (kelas 12) dengan setidaknya 50% dalam Matematika dan Fisika.

• Tingkat bahasa Inggris apa yang saya butuhkan untuk menjadi pilot di Jakarta?

  • Karena bahasa penerbangan internasional adalah bahasa Inggris, disarankan untuk memiliki standar bahasa Inggris setidaknya level 4 sebelum menerima lisensi pilot Anda. Jika Anda ingin meningkatkan bahasa Inggris Anda, Anda bisa mengirimkan pesan kepada kami dan kami akan memberi Anda tips tentang kursus apa yang harus diambil.

• Berapa usia maksimum untuk pilot maskapai di Jakarta?

  • Usia pensiun untuk pilot maskapai adalah 65 tahun.

Secara umum, ada lima (5) tahap pelatihan pilot yang berbeda yang harus diselesaikan oleh siswa tergantung pada apa tujuan mereka. Tahap-tahap pelatihan pilot adalah sebagai berikut:

• Lisensi Pilot Siswa (SPL)

Lisensi pilot pertama yang harus Anda dapatkan adalah lisensi pilot siswa. Lisensi ini memungkinkan Anda untuk memulai pelatihan penerbangan Anda.

• Lisensi Pilot Pribadi (PPL):

Lisensi pilot pribadi akan memungkinkan Anda untuk terbang solo, membawa penumpang, atau kargo tetapi tanpa kompensasi finansial.

• Lisensi Pilot Komersial (CPL)

Untuk mulai mendapatkan penghasilan dari terbang, Anda perlu mendapatkan lisensi pilot komersial. Lisensi ini memungkinkan Anda untuk menjadi pilot profesional yang dibayar.

• Rating Instrumen (IR):

Memiliki rating instrumen berarti Anda dapat menerbangkan pesawat dalam kondisi cuaca apa pun (misalnya visibilitas rendah atau nol) hanya dengan menggunakan instrumen. Sekolah penerbangan menawarkan Rating Instrumen bersama dengan pelatihan pilot komersial mereka. Tetapi ini juga bisa didapatkan secara terpisah.

• Rating Multi-Mesin (MER)

Rating multi-mesin akan memungkinkan Anda untuk menerbangkan pesawat multi-mesin. Sekolah penerbangan menawarkan Rating Multi-Mesin bersama dengan pelatihan pilot pribadi dan pelatihan pilot komersial mereka. Tetapi ini juga bisa didapatkan secara terpisah.

• Lisensi Pilot Transportasi Udara (ATPL)

ATPL adalah tingkat tertinggi dari Sertifikat Pilot Pesawat yang memungkinkan Anda untuk bertindak sebagai pilot dalam komando pada penerbangan terjadwal.

Jika Anda memiliki pertanyaan sejauh ini, jangan ragu untuk menggunakan messenger chat untuk mengirim pesan kepada kami.

Setelah melakukan penelitian tentang jenis lisensi yang ingin Anda dapatkan, langkah selanjutnya adalah memilih sekolah penerbangan yang paling sesuai dengan anggaran Anda.

Jadi, berapa biaya pelatihan pilot?

Penting untuk dicatat bahwa menjadi pilot membutuhkan anggaran tertentu. Biaya pelatihan penerbangan Anda tergantung pada negara tempat Anda melakukan pelatihan, sekolah penerbangan yang Anda pilih, dan sejumlah faktor lainnya.

Perlu dicatat bahwa, saat ini, ada beberapa sekolah penerbangan di Indonesia. Anda bisa mendapatkan lebih banyak informasi tentang institut pelatihan penerbangan di Indonesia dengan mendaftar di Aviationfly. Direktori sekolah penerbangan kami memiliki daftar semua sekolah penerbangan aktif terbaru di seluruh dunia termasuk latar belakang singkat mereka, kursus pelatihan pilot yang ditawarkan, detail armada sekolah, apa yang bisa mereka tawarkan kepada Anda, dan informasi lainnya.

Di sisi lain, jika Anda memutuskan untuk melakukan pelatihan penerbangan Anda di luar negeri, ada sejumlah negara populer yang bisa dipilih. Satu hal penting yang perlu dicatat adalah bahwa setelah pelatihan Anda di luar negeri, Anda harus mengonversi lisensi Anda ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Indonesia.

Seperti yang disebutkan di atas, alternatif lain adalah mendaftar dalam program pilot maskapai. Setelah Anda berhasil menyelesaikan pelatihan pilot Anda, Anda akan dipekerjakan oleh maskapai yang telah mengatur program tersebut.

Banyak calon pilot memiliki jalur karir yang sudah ditentukan yang ingin mereka kejar, sementara yang lain tidak. Di bawah ini adalah daftar opsi untuk apa yang bisa Anda lakukan dengan lisensi pilot:

• Pilot maskapai untuk maskapai besar atau maskapai regional yang lebih kecil
• Pilot penerbangan korporat atau bisnis
• Pilot kargo
• Pilot charter / taksi udara
• Instruktur penerbangan
• Pilot medis / ambulans udara
• Pilot pertanian dan banyak opsi lainnya

Pertanyaan yang sering diajukan adalah: berapa penghasilan seorang Kapten Maskapai di Indonesia? Jawaban singkatnya adalah sekitar US$8,000 per bulan ditambah tunjangan (IDR 120,000,000)*!

*Angka ini berdasarkan data yang tersedia dan penelitian yang dilakukan pada tahun 2024. Tidak ada jaminan bahwa angka yang diberikan akurat. Silakan baca Disclaimer kami.*

Tip 1. Tentukan tujuan Anda menjadi pilot

Pertama, tanyakan pada diri sendiri – apa aspirasi jangka panjang Anda dalam penerbangan? Apakah Anda ingin menjadi pilot di waktu luang Anda (Lisensi Pilot Pribadi)? Atau apakah Anda ingin terbang di Penerbangan Umum (Lisensi Pilot Komersial)? Apakah Anda ingin menjadi pilot maskapai melalui program kadet pilot maskapai? Selain itu, maskapai mana yang saat ini sedang merekrut? Jenis pesawat apa yang akan digunakan oleh maskapai dalam beberapa tahun ke depan? Dari sekolah penerbangan mana biasanya maskapai merekrut? Sebaiknya tanyakan kepada sekolah penerbangan apakah mereka memiliki kemitraan dengan maskapai. Ini adalah pertanyaan penting yang harus Anda daftarkan dan dapatkan jawabannya saat bertanya pada diri sendiri “bagaimana saya akan menjadi Pilot”.

Tip 2. Tentukan berapa banyak yang bisa Anda keluarkan

Kedua, sekolah penerbangan yang berbeda memiliki biaya yang berbeda (karena lokasi, jumlah siswa, jenis pesawat, dan beberapa faktor lainnya), cari tahu alasan perbedaan harga tersebut. Selain itu, apakah program-program ini memiliki bantuan keuangan/program pinjaman? Apakah program paruh waktu mungkin cocok untuk Anda?

Tip 3. Tentukan berapa banyak waktu luang yang Anda miliki

Setiap sekolah pelatihan penerbangan memiliki jadwal pelatihannya sendiri dengan beberapa menawarkan fleksibilitas sementara yang lain menginginkan kadet untuk berlatih penuh waktu dan di kampus. Perlu dicatat bahwa menunda pelatihan penerbangan biasanya meningkatkan biaya pelatihan Anda.

Tip 4. Cari tahu jenis pesawat yang digunakan sekolah penerbangan dan informasi tentang pusat pemeliharaan pesawatnya

Ini penting dari sudut pandang pelatihan, tetapi yang lebih penting lagi, dari aspek keselamatan. Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan preferensi peralatan maskapai. Usia pesawat tidak selalu berkaitan dengan keselamatan, ini tergantung pada pemeliharaan pesawat – tanyakan secara detail kepada sekolah penerbangan tentang departemen pemeliharaan pesawat mereka dan fitur keselamatan pesawat.

Tip 5. Kunjungi daftar pendek sekolah penerbangan Anda

Terakhir, jika memungkinkan, berbicaralah dengan instruktur dan tim manajemen sekolah penerbangan untuk mempelajari tentang pelatihan, kebijakan keselamatan, sejarah, dan lulusan sekolah penerbangan tersebut.

Apakah Anda masih memiliki pertanyaan? Kirimkan pesan kepada kami!